Perjalanan di Makassar pun berlanjut...
Kami datang dijemput sahabat kami dari Univ. 45 Makassar, sebut saja Ute. Beberapa hari pertama disana pun kami tinggal di rumahnya. (Makasih lagi Te hehe)
Hari pertama, kedua, ketiga dibawa jalan-jalan dan wisata kuliner khas Makassar. Coto Makassar, Bakso rempah khas Makassar, Pisang Epek (entah gimana penulisannya hehe), Fort Rotterdam, Masjid Apung, and then Pantai Losari. Perjalanan yang luar biasa.
Sampai tiba akhirnya hari Muskernas dimulai, bertemu kembali dengan sahabat-sahabat Psikologi dari beragam wilayah di Indonesia. Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dengan beragam almamater jadi satu. Ya, menguatkan sebuah esensi dari Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri. Salutnya, mereka hadir bukan untuk sekedar menikmati indahnya kota Makassar, melainkan mewakili LEM anggota mereka yang sudah tergabung untuk mencapai sebuah visi bersama, Membuat Indonesia Tersenyum Bersama Psikologi.
Berkumpul kembali dengan para Pengurus Harian Nasional yang saat itu berkumpul lengkap.
Mas Seno Aji (Sekjend, UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta), Mba Vivin (Koord. Badan Kesekretariatan Nasional, Univ. 45 Makassar), Putri (Koord. Badan Keuangan Nasional, Univ Pancasila), Hamzah (Baninfokomnas, Univ. Negeri Jakarta), dan saya (Koord. Banbidnas, UMB Jakarta). Melepas rindu kami dengan menyusun Laporan Pertanggungjawaban saat itu.
Musyawarah pun berjalan, hingga tiba penyampaian LPJ kami. Pertanyaan demi pertanyaan, hingga alhamdulillah diakhiri dengan diterimanya LPJ kami saat itu. Langsung mengharu biru. Sadar gak sadar ya kami menangis. Kenapa? Ya, itu biarlah cukup jadi rahasia kita yang menjalani saat itu. Suasana yang agak kontras dengan yang saya alami satu tahun lalu saat masih menjadi staf Badan Kelengkapan. Saat itu setelah diterimanya LPJ kami malah sumringah sambil foto-foto -_- :
![]() |
Banbidnas ranger pasca LPJ di tahun 2013. Kiri ke kanan : Saya, Bang Aldi (Univ. Andalas) dan Yadi (UII Jogja) |
Continued ke Part 3 yaa....
Komentar
Posting Komentar