Selamat ulang tahun, aku.
Terima kasih karena telah bertahan sejauh ini.
Menuju lima tahun bukan waktu yang singkat, apalagi harus menjalaninya sebagai seorang ibu tunggal.
Begitu banyak hal yang sudah kau lalui. Begitu banyak ujian perlahan kau lewati.
Tapi kau tetap berdiri.
Kau tetap selalu berusaha jadi ibu terbaik untuk anakmu, walau dunia tak selalu adil.
Hari ini, rayakanlah bukan hanya bertambahnya usia—tapi kekuatanmu.
Rayakan luka-luka yang perlahan sembuh.
Rayakan air mata yang tak sia-sia.
Dan rayakan untuk cinta terbesar: cinta untuk dirimu sendiri dan cinta untuk anakmu.
Terima kasih, diriku.
Karena tetap hidup, tetap waras, tetap berjuang.
Kamu luar biasa. Dan kamu pantas bahagia.
Komentar
Posting Komentar