Di dunia yang kadang berubah arah,
Kau tumbuh di pelukku, tak pernah lelah.
Mereka datang membawa tawa sesaat,
Tapi pulangmu... selalu ke tempat yang hangat.
Banyak hal yang bisa membuatmu senang,
Tapi hanya hatiku yang hapal setiap tangismu yang hilang.
Tak perlu kau bilang sayang,
Pelukmu cukup menjadi terang.
Jika dunia bingungkanmu suatu hari nanti,
Ingatlah siapa yang selalu berdiri.
Bukan yang hanya hadir saat langit cerah,
Tapi yang memayungi saat badai menerpa arah.
Rumah itu bukan gedung tinggi atau taman luas,
Rumah itu… adalah tangan Mama yang tak pernah lepas.
-D-
Komentar
Posting Komentar