Selamat malam Aku.
Bagaimana kabarmu hari ini?
Merasa sudah jauh lebih tenang bukan?
Pasti terasa berat ya, yang kau jalani belakangan ini? Tapi kamu hebat. Perlahan semua bisa kamu lalui dengan baik.
Kamu pasti tidak sendiri ya? Tuhan banyak mengirimkanmu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Tidak melulu soal uang, melainkan orang-orang yang selalu ada disampingmu saat kamu merasa rapuh.
Terima kasih ya. Sudah berusaha berdamai dengan keadaan. Berusaha berdamai menghadapi tantangan hidup. Meski kamu sendiri pun tahu, luka dalam dirimu belum sepenuhnya tertutup rapat.
Percayalah, yang mengerti akan mengerti, yang tidak mengerti tidak akan mengerti mengapa selama ini kau berproses.
Satu hal yang saat ini terus kamu usahakan.. Kembali dekat dengan Penciptamu.
Terasa bukan kedamaian yang begitu berbeda saat engkau dekat dan jauh dariNya?
Dear Aku,
Teruslah tumbuh. Teruslah berkembang. Teruslah bertahan. Ada malaikat kecil yang membutuhkanmu. Ada malaikat kecil yang selalu menunggumu.
Tak perlu kau sesali keadaan.
Tak perlu kau doakan keburukan pada mereka yang tidak pernah memahami apa yang kau hadapi.
Teruslah doakan dirimu, anakmu, dan orangtuamu, demi kebaikan dirimu.
Luka dan Damai..
Proses dari luka menuju damai, tidak mudah bukan bagimu?
Begitu banyak fase naik turun yang kau jalani.
Ingatlah, saat kedamaian itu tiba, tidak perlu kamu mendekat kembali pada lukamu itu.
Jika kau haus, bukan berarti kau harus meminum racun bukan?
Mari berterima kasih pada luka, karena ia telah membawamu kembali dekat denganNya.
Semoga kedamaian selalu menyertaimu.
Aamiin
Komentar
Posting Komentar