Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Menjadi Nyata

Sebuah tulisan sebelum postingan ini adalah tulisan keresahan ku saat itu. Aku merasa instingku begitu kuat, disertai petunjuk2 kecil yang selalu datang. 2 September 2021, kami resmi berpisah secara hukum. Ya, semua berjalan begitu cepat, seolah aku tidak diberikan jeda sedikit untuk bernapas. Bukti itu terpampang nyata, semua berjalan selama satu tahun lebih. Aku tidak menyangka. Bahkan setelah nya, aku dan anakku bukanlah orang yang dipilih untuk 'dipertahankan' meski hati sudah berusaha memaafkan dan menerima. Sakit. Hancur. Pedih. Beberapa detik sebelumnya bahkan, kami masih baik2 saja. Masih terlontar kata sayang, perhatian. Seminggu sebelumnya kami masih membahas bahwa fokus kami adalah mencapai impian keluarga kami, memiliki rumah, hidup bahagia dengan anak-anak. Seyakin itu aku terhadap kita. Seketika hancur, dalam hitungan detik. Bahkan kata2 cinta dan sayang seketika diucapkan bahwa selama ini hanyalah kebohongan, semua itu tidak ada.  Bagaimana hancurnya diri ini. Be...

Insting (?)

 Jakarta, 12 Oktober 2020, 02.49 Dimana wanita itu terbangun dari tidurnya. Pikirannya tetiba berkelana, entah untuk keberapa kalinya ia merasa seperti dirinya sadar bahwa ia tengah di bohongi oleh pasangannya. Tapi sayangnya, ia tidak punya keberanian untuk mencari tahu apa yang tengah ia rasakan. Mengapa? Ya, ia trauma. Ia takut bahwa ketika ia mencari tahu dan menemukan sesuatu yang menyakiti hatinya membuatnya terganggu pikirannya dan ia tak bisa melakukan apapun. Ia begitu serba salah.  Banyak hal yang membuat ia merasa curiga. Namun, ia selalu berusaha untuk percaya pada pasangannya. Ia tidak bisa meninggalkannya begitu saja.  Ya, ia harus menjaga komitmen yang sudah ia genggam. Ia sadar, sepertinya orang-orang terdekatnya mengetahui dan merasa bahwa ia sedang tidak baik-baik saja. Meski ia tidak pernah terang-terangan bercerita pada siapapun, termasuk mereka. Wanita itu seringkali merasa apakah masalah ini ada di dalam dirinya? Ataukah memang ia harus mempercayai i...